Perlu Diperhatikan! Banyak pelajar asing di Jepang memerlukan kerja paruh waktu (arubaito) sambil belajar untuk memenuhi kekurangan biaya hidup dan sekolah. Namun, karena tujuan siswa asing datang ke Jepang adalah untuk belajar, maka siswa asing dilarang arubaito kecuali mendapatkan izin bekerja dari Kantor Imigrasi. Selain itu, pelajar asing yang ingin melakukan arubaito harus mematuhi peraturan yang berlaku. Mendaftar Izin Arubaito Apabila kamu ingin bekerja paruh waktu (arubaito), kamu harus mendapatkan "Izin Kegiatan Luar Kewenangan" atau "Izin Arubaito". Jika telah memperoleh izin tersebut, meskipun kamu berpindah tempat kerja, Izin Arubaito tetap berlaku. Selain di kantor imigrasi, izin ini dapat diperoleh di airport ketika pertama kali masuk Jepang. Dokumen-dokumen yang dibutuhkan untuk mendapatkan izin arubaito (tidak dipungut biaya)
Waktu lama bekerja siswa asing terbatas, dengan rincian sebagai berikut: Universitas : 28 jam/minggu (8 jam/hari selama liburan panjang) Sekolah lain : 4 jam/hari Selengkapnya tentang arubaito! Stamp di Jepang Name stamp atau cap nama atau dalam bahasa Jepang disebut Inkan atau Hanko, biasanya digunakan untuk identifikasi. Dalam beberapa layanan, kamu dapat meminta untuk menggantinya dengan tanda tangan kamu, namun akan lebih mudah jika membuat stamp kamu sendiri. Nantinya, stamp ini juga akan menjadi kenang-kenangan semasa kamu tinggal di Jepang. Stamp dapat dibuat di toko stamp dengan kisaran biaya 500 - 3000 yen, berbeda di setiap toko. Jepang memiliki sistem asuransi nasional untuk semua penduduk di Jepang, termasuk untuk siswa asing. Asuransi ini akan meng-cover biaya terutama biaya pelayanan kesehatan akibat sakit atau terluka. Bagi orang yang mendaftar ke National Health Insurance System (Sistem Asuransi Kesehatan Nasional) hanya perlu membayar 30% dari total biaya pengobatan.
Bagaimana cara masuk asuransi? Setelah tiba di Jepang, siswa asing harus segera mendaftar di bagian Asuransi Kesehatan Nasional yang terdapat di kantor pemerintah daerah tempat kamu tinggal. Pada saat mendaftar, kamu harus memperlihatkan kartu tanda penduduk yang kamu miliki. Apabila kamu terlambat untuk mendaftar, kamu akan diminta membayar biaya asuransi untuk periode yang telah tertunda sebelumnya. Biaya untuk asuransi berbeda-beda tergantung dari daerah tempat kamu tinggal. Contoh biaya asuransi di Kota Osaka, Provinsi Osaka 1.786 yen / bulan (21.443 yen /tahun) *kamu harus mendaftar potongan biaya asuransi di kantor pemerintah kota. Jangan ragu untuk pergi ke dokter apabila kamu merasa tidak sehat, jangan lupa untuk membawa sertifikat asuransi kesehatan nasional. Perbedaan gaya hidup di Jepang kemungkinan akan menyebabkan kamu mudah sakit. Kamu akan dapat dengan mudah menemukan banyak rumah sakit dan klinik di kota-kota besar. Apabila kamu ingin berobat karena sakit perut atau demam, cukup pergi ke klinik atau rumah sakit kecil yang terdapat di daerah kamu tinggal. Banyak orang yang datang ke rumah sakit besar untuk mendapatkan pengobatan, oleh karena itu biasanya kamu harus menunggu cukup lama untuk dapat bertemu dengan dokter. Apabila kamu terluka atau mengidap penyakit yang cukup serius, akan lebih baik jika kamu pergi ke rumah sakit besar, karena biaya di rumah sakit itu sama, baik rumah sakit kecil maupun rumah sakit besar. Apabila kamu memiliki kesulitan komunikasi dalam bahasa Jepang, ajaklah guru sekolah apakah mereka dapat menemanimu ke rumah sakit. |